A.
Bentuk-Bentuk Energi
Energi mempunyai sifat yaitu : energi itu
ada, tidak dapat dilihat, tetapi dirasakan. Ada banyak bentuk energi di
sekililing kita, bahkan setiap hari kita tidak lepas dari energi. Bentuk energi
itu antara lain :
1. Energi gerak (energi kinetik)
2. Energi panas atau kalor
3. Energi cahaya
4. Energi listrik
5. Energi bunyi
6. Energi kimia
7. Energi potensial
1.
Energi Gerak
Energi Gerak adalah energi yang
dimiliki oleh benda yang bergerak, sebagai contoh adalah energi angin, angin
dapat menggerakkan perahu nelayan juga kincir angin. Gerakan angin terjadi
karena adanya tekanan udara. Perbedaan tekanan udara di suatu daerah dengan
daerah lain terjadi karena pengaruh sinar matahari.
Selain angin, air yang mengalir juga
memiliki energi gerak, air mengalir ke tempat yang lebih rendah. Sebagai contoh
air yang mengalir dapat menggerakkan turbin generator. Generator inilah yang
akan menghasilkan listrik.
2.
Energi Panas (Kalor)
Energi panas (kalor) adalah suatu
bentuk energi yang dimiliki benda-benda karena bertemperatur tinggi. Matahari
menghasilkan energi panas. Energi itu tidak dapat dilihat, tetapi dapat
dirasakan. Kalor dapat digunakan untuk berbagai keperluan, misalnya untuk
menghasilkan pembangkit listrik, memasak, menggerakkan mobil (kalor dihasilkan
dari pembakaran bahan bakar) ataupun menyetrika.
Pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap
(PLTU), terdapat uap bertekanan tinggi. Uap ini dapat menggerakkan turbin
generator, generator akan menghasilkan listrik.
3.
Energi Cahaya
Energi cahaya adalah energi yang
dimiliki cahaya. Diantara energi cahaya adalah sebagai berikut :
a. Di rumah sakit, energi sinar laser
digunakan untuk pengobatan kanker ataupun operasi.
b. Di pabrik, sinar X digunakan untuk
memotong logam.
c. Pada alat elektronik, energi sinar
laser dipakai untuk mengoperasikan laserdisc.
d. Pada tumbuhan energi cahaya matahari
digunakan untuk proses fotosintesis, prosesnya adalah menyerap CO2
kemudian diubah menjadi zat tepung
(karbohidrat) dan oksigen.
4.
Energi Listrik
Energi listrik adalah energi yang
berasal dari listrik. Dari energi listrik dapat dubah ke berbagai bentuk energi
lain, misalnya energi gerak (kipas angin, mesin cuci), energi panas (seterika, ricecooker, kompor listrik), energi
cahaya (lampu).
Alat listrik membuat hidup kita lebih
nyaman. Jika ruangan gelap, kita tinggal menyalakan lampu. Jika kita butuh
informasi dan hiburan, kita dapat memperolehnya dari televisi dan radio. Perawatan
pakaian menjadi lebih mudah dengan menggunakan mesin cuci dan seterika. Pekerjaan
di dapur pun menjadi lebih sederhana dengan adanya lemari es, blender, pengocok
telur, dan pemanggang roti. Dengan komputer pekerjaan di kantor dapat selesai
lebih cepat.
5.
Energi Bunyi
Energi bunyi adalah energi yang
dimiliki oleh bunyi, bunyi yang keras energi bunyinya besar, bunyi yang lemah energi
bunyinya kecil. Energi bunyi dapat dihasilkan oleh benda bergetar. Getaran
tersebut menghasilkan gelombang yang dapat menggetarkan gendang telinga
sehingga bunyi benda yang bergetar dapat didengar oleh telinga. Saat ini energi
bunyi juga digunakan untuk menghitung kedalaman laut.
6.
Energi Kimia
Energi kimia adalah energi yang
dihasilkan dari proses kimia. Proses kimia adalah proses dimana zat bereaksi
(bercampur) hingga menghasilkan zat yang lain. Sumber energi kimia diantaranya
:
a. Makanan : Di dalam lambung, makanan bereaksi dengan asam
lambung. Dari hasil rekasi ini, dihasilkan energi kimia yang dapat digunakan
sebagai sumber tenaga.
b. Bahan Bakar : bensin, solar, minyak
tanah;
c. Akumulator (accu);
d. Baterai.
7.
Energi Potensial
Energi potensial adalah energi yang
diperoleh suatu benda sebagai akibat posisi atau kedudukan benda tersebut dalam
suatu medan gaya. Bagian dari energi potensial ini adalah energi medan
gravitasi, energi yang dimiliki oleh gas yang ditekan dalam ruang tertutup, energi
yang dimiliki oleh bahan magnetik dalam suatu medan magnet, serta energi yang
dimiliki oleh suatu benda hanya bergantung pada kedudukan awal dan akhir benda,
yaitu tidak dipengaruhi oleh arah dan bentuk lintasan perpindahan benda.
a. Energi Potensial Gravitasi
Energi potensial gravitasi adalah energi
yang dimiliki energi oleh suatu benda karena kedudukannya dalam medan gravitasi.
Apabila buah semangka dengan massa m
berada pada kedudukan x dengan
ketinggian h di atas permukaan bumi, energi
potensial


F =mg
Usaha yang dibutuhkan untuk mengangkat
bola bowling setinggi h adalah :
W = Fh = mgh
Usaha
yang dibutuhkan ini besarnya setara dengan perubahan energi potensial yang
dimiliki benda tersebut.
W = Ep = mgh
Dengan Ep
=
energi potensial (J),
m = massa benda (kg),
g = percepatan gravitasi (m/s2),
dan
h = ketinggian terhadap acuan (m).


(4.12)
Persamaan (4.12) menunjukkan bahwa jika kedudukan benda bertambah tinggi maka
perubahan energi potensial bernilai positif, sebaliknya jika kedudukan benda
bertambah rendah maka perubahan energi potensial negatif atau energi potensialnya
berkurang.
b. Persamaan Energi Potensial Akibat Medan
Gaya Gravitasi Newton
|

Berdasarkan hukum gravitasi Newton,
besarnya gaya yang bekerja antara dua benda, berbanding terbalik dengan kuadrat
jarak kedua benda tersebut. Apabila keadaan ini dikaitkan dengan gaya
tarik-menarik antara dua planet maka gaya tarik-menarik tersebut akan bernilai
nol jika kedua planet terpisah sangat jauh atau tak berhingga.

Dengan F = 0 apabila r sangat
besar
Gambar 4.13 menunjukkan suatu pendekatan
bahwa sebuah titik yang berada pada jarak tak terhingga dapat dianggap sebagai
kedudukan dengan energi potensial gravitasi bernilai 0 (Ep = 0). Apabila pendekatan ini diterapkan, besarnya energi
potensial gravitasi pada kedudukan tertentu (misalnya x) akan bernilai negatif sebab dibutuhkan usaha untuk memindahkan
suatu benda dari kedudukan x tersebut
menuju kedudukan tak berhingga.


Dengan m1 = massa
benda 1,
m2 = massa
benda 2,
r = jarak
yang memisahkan kedua benda, dan
Ep
= energi potensial gravitasi.
Berdasarkan uraian ini, kamu dapat memahami
bila permukaan suatu planet dipilih sebagai kedudukan dengan energi potensial =
0 maka energi potensial pada kedudukan x
akan bernilai positif.
Akan tetapi, jika kedudukan tak berhingga
sebagai kedudukan dengan energi potensial = 0 maka energi potensial pada
kedudukan x akan bernilai negatif. Gambar
4.14 menunjukkan hubungan antara energi potensial gravitasi dengan ruang di
sekitar planet.
c. Energi Potensial Pegas
Pada bab sebelumnya kamu sudah
mempelajari bahwa ketika kamu menarik pegas, panjang pegas akan bertambah dan
pada saat kamu menekan pegas, panjangnya akan berkurang. Seperti pada gambar
4.15, untuk menarik dan menekan pegas ini dibutuhkan usaha. Untuk menentukan
besar usaha yang dibutuhkan ketika menarik dan menekan pegas, besar gaya yang
digunakan untuk menarik dan menekan pegas perlu ditentukan terlebih dahulu.

Dengan F = gaya (N),
k = konstanta pegas (N/m), dan
∆x = pertambahan
panjang pegas (m).
|

dW = Fdx
dW =
kxdx
∫dW = ∫kxdx




Usaha yang dilakukan pegas sama dengan energi potensial
pegas

Dengan Ep
= energi potensial pegas.
B.
Sumber Energi dan Kegunaannya
Dari uraian di atas telah dijelaskan
bentuk-bentuk energi, maka perlu pula dijelaskan sumber energi itu. Ada 2
sumber energi, yaitu :
1.
Sumber
energi alami.
2.
Sumber
energi buatan.
1.
Sumber Energi Alami
Sumber energi alami adalah sumber energi
yang terdapat di alam, misalkan : matahari, panas bumi, bahan makanan, angin,
minyak bumi dan batubara.
a. Matahari
Matahari merupakan sumber energi
terbesar bagi kehidupan di bumi. Sebagian besar energi yang ada di muka bumi,
baik langsung amupun tidak langsung berasal dari matahari. Matahari merupakan sumber
energi cahaya dan panas.
![]() |
|||||
![]() |
|||||
|
b. Air
Air yang bergerak dapat menghasilkan energi.
Misalkan: air terjun, sungai dan ombak. Air dapat menghasilkan energi gerak
yang sangat besar. Energi ini digunakan dalam suatu Pembangkit Listrik Tenaga
Air (PLTA). Energi gerak air juga dapat
digunakan untuk berolahraga. Jenis olahraga yang menggunakan energi gerak
air, misalnya : arung jeram dan
selancar.
c. Minyak Tanah dan Kayu Bakar
Minyak tanah digunakan untuk bahan
bakar kompor minyak. Apabila sumbu kompor dinyalakan akan menimbulkan api. Api
yang menghasilkan energi panas, dimanfaatkan untuk memasak.
d. Angin
Angin juga merupakan sumber energi
gerak. Para nelayan tradisional menggunakan perahu layar saat mencari ikan,
perahu layar ini dapat bergerak karena memanfaatkan energi gerak angin.
2.
Sumber Energi Buatan
Sumber energi buatan adalah sumber energi
yang dibuat oleh manusia. Misalkan : dinamo lampu, generator, aki baterai.
a. Elemen Volta
Elemen volta dibuat pertama laki oleh
ahli fisika Italia, Allesandro Volta
(1790 – 1800). Perhatikan gambar 2.1

Gambar 2.1 Elemen Volta
Setelah kedua lempeng tembaga dan seng
dicelupkan ke dalam larutan asam sulfat (H2SO4) sebagai larutan
elektrolit, maka reaksi kimia menyebabkab kedua keping logam menjadi bermuatan
listrik. Lempeng tembaga bermuatan
positif karena kekurangan elektron, selanjutnya disebut kutub positif. Sedangkan lempeng seng bernuatan negatif karena
kelebihan elektron, dan selanjutnya disebut kutub
negatif. Kutub positif potensialnya lebih tinggi sedangkan kutub negatif potensialnya
lebih rendah. Jika kedua kutub dihubungkan dengan penghantar, maka listrik
mengalir dari kutub positif ke kutub negatif, ini ditunjukkan oleh nyala lampu.
Arus listrik elemen volta cepat
berhenti karena lempeng tembaga tertutup oleh gelembung-gelembung gas yang
terjadi selama listrik mengalir. Oleh karena itu, elemen volta tidak praktis
untuk dipakai keperluan sehari-hari.
b. Elemen Kering (Baterai)
Baterai merupakan sumber energi listrik
yang paling mudah diperoleh. Kamu dapat membelinya di toko atau di warung. Pada
bungkus baterai biasanya tertulis 1,5V. Artinya baterai tersebut mempunyai
tegangan listrik 1,5 volt (1,5V)

Bungkus luar baterai biasanya dibuat
dari bahan logam, tetapi ada juga yang dibuat dari kertas karton tebal. Perhatikan
dan bacalah semua petunjuk pemakaian baterai tersebut, baik kutub-kutubnya
maupun daya tahannya! Setelah bungkus luar dibuka, kamu akan menemukan lapisan
seng yang berfungsi sebagai kutub negatif. Bila lapisan seng ini dibuka, maka
kamu akan menemukan lapisan zat-zat kimia. Zat-zat inilah yang menyimpan energi
kimia. Di bagian tengah baterai kita akan mendapatkan batang arang yang keras. Ujung
luar batang arang ini biasanya dihubungkan dengan tembaga dan berfungsi sebagai
kutub positif.
Elemen kering kita kenal sehari-hari
sebagai baterai dan disebut juga Elemen
Leclance Kering. Bagian-bagian elemen kering adalah :
1. Kutub positif dari karbon
2. Kutub negatif dari seng sebagai tabung
elemen
3. Elektrolit dari amonium klorid dalam bentuk pasta dan dicampur mangan dioksida dengan serbuk karbon untuk menyerap gelembung gas
selama listrik mengalir.
Elemen volta dan elemen kering disebut
elemen primer yang berarti menghasilkan muatan, bila sudah habis muatan
listriknya tidak dapat lagi diberi muatan listrik atau tidak dapat
diperbaharui.
c.
Akumulator (Aki)

Aki (akumulator) berisi zat kimia
berupa cairan. Oleh karena itu, aki disebut juga elemen basah. Apabila aki
telah lama digunakan untuk menyalakan lampu atau menghidupkan alat lainnya,
maka energi listrik pada aki akan habis.
Agar dapat digunakan kembali, aki harus
diberi energi listrik (disetrum) dan kadang-kadang juga ditambah air murni.
Aki adalah sumber energi listrik pada
kendaraan bermotor. Bagian-bagian aki adalah :
1. Lempeng timbal peroksida
2. Lempeng timbal murni
3. Larutan asam sulfat

Lempeng-lempeng timbal peroksida dan
timbal murni disusun bersisipan kemudian dimasukkan ke dalam tabung aki yang
berisi asam sulfat. Setiap pasang kutub positif dan kutub negatif disebut satu
pasang sel. Selama aki digunakan, terjadi perubahan energi kimia menjadi energi
listrik. Pada peristiwa itu perlahan-lahan kedua lempeng timbal tersebut
berubah menjadi timbal sulfat, dan arus listrik menjadi semakin lemah. Arus listrik
akan kuat lagi jika aki diisi atau disetrum.
Mengisi aki adalah mengalirkan listrik
arus searah ke dalam aki. Jadi pada saat mengisi aki terjadi perubahan energi listrik
menjadi energi kimia. Cara mengisi aki adalah mengalirkan arus listrik searah
dari kutub positif aki ke kutub negatif aki, sehingga arus searah mengalir dari
kutub positif sumber tegangan ke kutub negatif aki, ke elektrolit aki, ke kutub
positif aki, kembali ke kutub negatif sumber tegangan DC. Karena peristiwa
kimia, maka berangsur-angsur kedua timbal sulfat menjadi timbal murni dan
timbal peroksida lagi. Dengan demikian, aki disebut elemen sekunder karena
menghasilkan muatan dan kalau sudah habis muatan listriknya dapat diisi muatan listrik
lagi.
d. Solar Cells
Solar Cells adalah
semikonduktor dari silikon yang diletakkan antara foil besi dan foil aluminium.
Jika cahaya jatuh dengan frekuensi tertentu pada permukaan foil aluminium, maka
terjadi pelepasan elektron dari silikon. Elektron-elektron yang terlepas
tersebut berkumpul di foil aluminium. Bila foil aluminium dihubungkan ke
penghantar besi, mengalirlah elektron melalui penghantar ke besi. Akibatnya
terjadi aliran listrik melalui penghantar dari besi ke aluminium. Arus yang
terjadi bergantung pada luas permukaan aluminium yang terkena cahaya dan
intensitas cahaya.

Gambar Solar Cells
C.
Energi Dapat Berubah dari Satu Bentuk
ke Bentuk Lain
1.
Perubahan Energi Potensial
Energi potensial dapat berubah menjadi
bentuk energi lain. Energimisalkan kita menjatuhkan bola yang massanya 50 gram
dari atas meja dengan ketinggian 1 m, di bawah meja terdapat pegas, yang
konstanta pegasnya 1 N/m, seperti ditunjukkan pada gambar. Makan besarnya
pemampatan pegas dapat dihitung.
![]() |
Catatan :
h = ketinggian
(satuannya meter)
m = massa
(satuannya kilogram)
g = gaya
gravitasi (satuannya meter/detik2)
v = kecepatan
(satuannya m/detik)
k = konstanta
pegas (satuannya Newton/ meter)
x = panjang
pemampatan pegas (satuannya meter)
2.
Perubahan Energi Kimia
Makanan yang kita makan mengandung energi
kimia. Ketika kita bergerak atau melakukan kegiatan, energi kimia dari makanan
diubah menjadi energi kalor (energi panas) kemudian kalor diubah menjadi energi
gerak. Makanan yang mengandung energi kimia adalah makanan yang mengandung
karbohidrat, protein dan lemak.
D.
Cara Menghemat Energi
Energi dari sumber energi dapat habis
terpakai, ada sumber energi yang energinya dapat diperbaharui, tetapi ada pula
yang tidak.
Sumber Energi :
1. Ada yang energinya dapat diperbaharui,
misalnya aki.
2. Ada yang energinya tidak dapat
diperbaharui, misalnya : minyak tanah, bensin, batubara dan matahari. Energi
matahari akan habis 5 miliar tahun lagi. Mungkinkan hal ini akan terjadi? Untuk
itulah perlunya penghematan energi.
Ada berbagai cara untuk menghemat
energi antara lain sebagai berikut:
1. Matikan lampu dan alat listrik lainnya
jika sedang tidak digunakan. Misalnya jika sedang tidak ada yang menonton
televisi segera matikan televisinya.
2. Gunakan alat listrik yang kira-kira
sama fungsinya, tetapi hanya menggunakan sedikit energi. Misalnya gunakan kipas
angin sebagai pengganti AC (air
conditioner)
3. Gunakan lampu hemat energi.
4. Matikan kompor, setelah digunakan
memasak. Hal ini juga penting untuk menjaga keselamatan.
Dengan menghemat energi di rumah, kamu
juga telah membantu mengurangi pengeluaran keluarga. Jadi, uang yang tersisa
dapat digunakan untuk membeli kebutuhan lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar